Minggu, 30 September 2012

Workshop Konservasi dan Pengembangan Kawasan Kota Ternate

Workshop Konservasi dan Pengembangan Kawasan Kota Ternate adalah kegiatan kolaborasi dalam manajemen kawasan pusaka (heritage) antara Indonesia dan Belanda, dilaksanakan atas inisiatif Universitas Khairun (Fakultas Teknik, Program Studi Arsitektur) Workshop ini adalah program kerjasama antara Universitas Khairun (Program Studi Arsitektur), Ternate Heritage Society, Bappeda Kota Ternate dan Badan Warisan Budaya Belanda (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan).

Workshop ini tunduk pada kerangka kebijakan atas kawasan pusaka bersama antara Belanda dan Indonesia. Hasil dari workshop ini telah dipresentasikan kepada Pemerintah Kota Ternate (Walikota).

Tujuan Workshop ini adalah untuk melestarikan lansekap bersejarah di pusat kota Ternate sejauh berkontribusi untuk masa depan kota yang sangat penting.

Workshop ini diharapkan akan ikut menentukan pengembangan potensi sejarah kawasan di pusat kota Ternate. Hasilnya akan bermanfaat sebagai masukan bagi perencanaan kota yang dirumuskan dalam dokumen perencanaan tentang pengembangan masa depan kota. Oleh karena itu, hasil workshop ini akan disajikan sebagai masukan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan kota.

Pembukaan Workshop diisi oleh laporan ketua Workshop, penjelasan workshop oleh Senior Policy Officer on International Cooperation, Cultur Heritage Agency, Ministry of Education, Culture and Science dan sambutan Rektor Universitas Khairun (Sekaligus Membuka Workshop).

Selama workshop, proses identifikasi dan investigasi lansekap bersejarah di pusat kota akan dilakukan secara cepat (quick scan), selain itu dilakukan analisis SWOT. Workshop ini juga menghasilkan kalkulasi untuk proses restorasi bangunan tua/bersejarah.

Peserta workshop adalah mahasiswa dari program studi Arsitektur dan pengurus Ternate Heritage Society dengan dukungan dari Bappeda Kota Ternate.





Pembukaan Workshop di Universitas Khairun:






Survai Lapangan (Soasio-Kampung Makassar-Oranje-Kampung Cina-Kampung Tenga/Arab-Falajawa)






analisa data dan perhitungan estimasi biaya restorasi bangunan tua/bersejarah




Presentasi Hasil Workshop di Aula Bappeda Kota Ternate, dihadiri oleh Wakil Walikota Ternate, Kepala Bappeda, Instansi terkait, Camat, Lurah dan Aktivis Pelestarian















Minggu, 23 September 2012

Diskusi Pusaka: Pelestarian Pusaka Bendawi di Belanda dan Indonesia

Diskusi Pusaka THS, 22 September 2012
Tema: Pelestarian Pusaka Bendawi (Tangible Heritage) di Belanda dan Indonesia.
Pembicara:

1. Jean-Paul Corten (Netherlands Cultural Heritage Agency)
2. La Ode Aksa (Kepala BP3 Ternate)
3. Maulana Ibrahim (Ternate Heritage Society)

Acara ini berlangsung di Studio 2 Radio Diahi, 89,2 FM. jam 21.00 - 23.30, disiarkan secara langsung serta interaktif dengan pendengar radio.







Selasa, 11 September 2012

Diskusi Pusaka: Tradisi Lisan di Ternate dan Tidore

Diskusi Pusaka THS bulan September ini menyajikan Tema Tradisi Lisan di Ternate dan Tidore. Dengan pembicara para peneliti muda, yaitu:

1) Yanuardi Syukur (Tradisi dan Perubahan Sosial) 
2) Hudan Irsyadi A R (Tradisi Lisan di Ternate di tengah himpitan globalisasi) 
3) Arni Apriani (Perkawinan Adat pada Golongan Jou di Kesultanan Tidore)

Peserta diskusi yang hadir terdiri atas mahasiswa, aktivis pelestarian, dosen dan pemerhati budaya.

THS mengucapkan Terimakasih atas partisipasi teman-teman sekalian.
Sampai bertemu lagi pada kegiatan selanjutnya.

Salam Lestari




 Yanuardi Syukur
 Hudan Irsyadi A.R.
 Arni Apriani
 Moderator: Bongky



Tanya Jawab & Diskusi: